Foto seorang biksu yang sedang membantu seorang pria berwudhu menjadi viral di media sosial

Foto seorang biksu yang sedang membantu seorang pria berwudhu menjadi viral di media sosial

Foto seorang biksu yang sedang membantu seorang pria berwudu menjadi viral di media sosial. Kami berbincang dengan fotografer yang mengambil gambar tersebut untuk mencari tahu ada apa di baliknya.

Foto seorang biksu yang sedang membantu seorang pria berwudu menjadi viral di media sosial. Dalam foto itu nampak seorang biksu dengan jubah oranye menuangkan ember berisi air, yang dipakai seorang pria berpeci dan bersarung, untuk membasuh wajah dan kakinya.

Foto tersebut adalah hasil karya fotografer Ivan Mardiansyah, yang bekerja untuk koran Lombok Pos. Ivan menjelaskan bahwa foto tersebut diambilnya pada bulan Mei 2018.

Saat itu bulan Ramadan, beberapa saat setelah meledaknya beberapa bom di Surabaya yang menewaskan 28 orang.

Menurut Ivan, Desa Bentek memang sudah terkenal sebagai desa dengan tiga agama yang hidup berdampingan secara rukun. Penganut Islam, Hindu dan Buddha hidup bersama di desa yang juga berisi sebuah wihara besar.

Saat itu hari Jumat. Azan Jumat sudah berkumandang saat Ivan melihat seorang pria sedang berwudu dibantu seorang biksu. "Itu momennya cepat sekali. Saya cepat-cepat ambil foto sampai tidak sempat setting kamera, jadi cahayanya agak over ," kata Ivan.

Sumur tempat pria tersebut berwudu memang terletak di belakang wihara. Pria tersebut buru-buru berwudu karena lokasi masjid masih agak jauh dan azan sudah berkumandang.

Meskipun kurang puas dengan kualitas teknis fotonya, Ivan tetap memublikasikan foto tersebut karena dia merasa foto tersebut dapat menggambarkan toleransi di Indonesia.

Sumber : viva.co.id
Foto : bbc.com

Comments

Popular posts from this blog

Viral! Foto Badut Doraemon Sedih di Pantai

Ghosting, yang berarti memutus semua komunikasi tanpa memberikan penjelasan sepatah katapun, disebut sedang marak terjadi di tengah masyarakat saat ini

Wanita Berpayudara Besar Beresiko Terkena Kanker Payudara