Minum sambil berdiri tidak benar-benar mencapai organ tubuh seharusnya

Ketika minum sambil berdiri, air yang masuk melewati sistem mengalir lurus dan tidak benar-benar mencapai organ tubuh seharusnya. Akibatnya, kotoran yang seharusnya keluar malah tersimpan di ginjal dan kandung kemih.

Minum sambil berdiri membuat tubuh tidak selaras dengan alam dan memicu sistem saraf. Nutrisi akan terbuang percuma dan tubuh akan menghadapi stres atau ketegangan. Yang terburuk, minum air sambil berdiri tidak benar-benar memuaskan dahaga Anda.

Itu karena air mengalir langsung, maka nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan. Saat Anda minum air dan berdiri, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan ini berisiko terhadap fungsi paru-paru dan jantung Anda.

Tingkat oksigen juga terganggu kalau minum dengan cara ini. Risiko lainnya adalah bisa menimbulkan nyeri sendi, degenerasi tulang, dan lemah tubuh. Kesimpulannya, sangat disarankan untuk minum air sambil duduk, sama halnya dengan makan sambil duduk.

Saat Anda minum air dari botol atau gelas sambil duduk, nutrisi mencapai otak dan dapat meningkatkan aktivitas otak. Cara ini juga membantu pencernaan yang lebih baik dan memastikan Anda tidak merasa kembung setelah minum.

Dengan minum sambil duduk, semua manfaat dicapai dalam organ, seperti menghilangkan racun dan kotoran dalam tubuh, dan kesehatan Anda meningkat secara keseluruhan.

Sumber: liputan6.com.com
Foto: mediasura.blogspot.com